Dari Ketua Warga, Mereka Terpilih Mewakili Warga
H. Supiani atau yang akrab dipanggil Mang Encup tak menyangka kalau dirinya terpilih menjadi salah satu anggota legislative kota Tangerang untuk daerah pemilihan 5 yang meliputi Kecamatan Cibodas, Jatiuwung dan Periuk. Selain baru terjun di dunia politik, Mang Encup juga merupakan caleg pendatang baru.
Pada pemilihan legislative 2024, dirinya maju sebagai calon dari Partai Golkar mengungguli calon lainnya di dapil tersebut dengan perolehan suara sebanyak 13.427 suara. Strategi apa yang dilakukan Mang Encup sehingga membuat dirinya terpilih menjadi anggota legislative dengan suara terbanyak? Mang Encuk tak menampik kalau jabatan sebelumnya banyak mempengaruhi kemenangan tersebut.
Posisi dia sebagai Ketua RW membuat dirinya leluasa untuk meminta bantuan teman-temannya yang sesama Ketua RW atau meminta bantuan bawahannya yang menjadi Ketua RT. Hubungan atasan-bawahan yang dijalin dengan penuh kedekatan, membuat Mang Encup tak segan-segan meminta bantuan rekan-rekannya tersebut.
“Mereka banyak berjasa dalam kemenangan saya sebagai anggota legislative terpilih, pada pemilhan kemarin,” ujar Mang Encuk.
Cerita sukses Mang Encup dalam mengelola jaringan RT/RW juga dialami oleh Moch. Pandu. Politisi yang menjabat sebagai Sekjen Partai Nasdem Kota Tangerang ini pada awalnya merupakan Ketua RW 02 Pondok Bahar Kecamatan Karang Tengah. Selain pernah menjadi Ketua RW, Moch. Pandu juga merupakan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muhajirin.
Pada Pileg 2024, Moch. Pandu maju sebagai calon legislative dari Partai Nasdem untuk Dapil IV yang meliputi Ciledug, Karang Tengah dan Larangan. Dirinya mengakui, keaktifannya sebagai mantan Ketua RW 02 Pondok Bahar sekaligus menjadi pengurus DKM Al Muhajirin banyak membantu pencalonannya.
“Di lapangan, mereka bergerak membantu pemenangan saya. Walau sudah tidak menjabat sebagai Ketua RW di lingkungan RW 02, namun mereka respek dan mau terlibat aktif dalam Pileg 2024 kemarin,” ujarnya.
Cerita sama juga dialami oleh Agus Al Anshory. Caleg dari Partai Demokrat untuk Dapil V ini juga berangkat dari Ketua RW 05 Kavling Pemda Kelurahan Panunggangan Kecamatan Cibodas. Apa yang dialami dan dilakukan oleh Mang Encup dan Moch. Pandu juga terjadi pada diri Agus Al Anshory, di mana posisi sebagai Ketua RW sangat signifikan untuk meraih suara pemenangan.
Di Kelurahan Panunggangan, Agus memang dikenal pandai bermasyarakat dan banyak melaklukan kegiatan-kegiatan Bersama warga. Maka Ketika dirinya bermaksud terjun di dunia politik, banyak rekannya yang sebagian besar menjabat sebagai Ketua RT langsung membantu.
Cerita sukses pejabat dan mantan pejabat RW yang sukses mengelola “suara” warga yang dialami oleh ketiga orang tersebut, juga dialami oleh Nurhadi. Walau pun Nurhadi bukan sebagai Ketua RW atau Ketua RT, namun dirinya tak menampik kalo pengelolaan gerakan di dua Tingkat tersebut sangat efektif dalam memenangkan suara.
Nurhadi bercerita kalau keberhasilan dirinya yang terpilih dalam Pileg 2024 tak lepas dari strategi mengumpulkan Ketua RT di dua kelurahan. “Saya kumpulkan Ketua RW 01 dan Ketua RW 02 Kelurahan Gembor Kecamatan Periuk. Mereka berdua yang mengumpulkan RT-RT di bawahnya untuk membantu saya. Dan itu sedikit banyak terbukti,” aku Nurhadi.
Pada Pileg 2024, Nurhadi maju sebagai Caleg Partai Gerindra untuk Dapil V yang meliputi Kecamatan Cibodas, Jatiuwung dan Periuk.***